Banjir yang beberapa hari terakhir terjadi di Kabupaten Murung Raya semakin meluas. Tercatat hingga tanggal 20 Oktober 2024, sudah 6 Kecamatan, 41 Kelurahan/Desa, serta 5279 KK yang terdampak.
Gubernur Sugianto Sabran mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Saya memerintahkan BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah untuk cepat tanggap dengan membuat Dapur Umum di daerah terdampak banjir. Ada lebih dari sekitar 5000 KK yang terdampak. Usahakan supaya dibantu maksimal,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Sugianto juga menginstruksikan agar Tim Kesehatan Provinsi segera dikirim untuk membantu masyarakat di Kabupaten.
“Kita maksimalkan bantuan di daerah banjir. Dalam 3 hari ini, saya minta maksimalkan bantuan di daerah Murung Raya termasuk penanganan pasca banjir,” lanjutnya.
Gubernur Sugianto Sabran menekankan pentingnya antisipasi pelaksanaan Pemilu 2024 di puncak musim hujan. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan akan banyak terjadi pada Bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia Bagian Barat dan Bulan Januari hingga Februari 2025 untuk Wilayah Indonesia Timur.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F. Dirun bersama sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng, seperti Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Rusita Murniasi, Kalaksa BPBPK Ahmad Toyib, serta Kepala Dinas Sosial Eddy Karusman.